Selamat Datang Di Dunia IT

Selamat Datang Di Dunia IT

Pengikut

Selasa, 10 Juli 2007

Perbandingan Intel Pentium 4 D805 & Pentium 4 D950

Perbandingan Intel Pentium 4 D805 & Pentium 4 D950




Si murah melawan si cache besar

Intel D805 sudah mulai dipasarkan tahun 2006. Menargetkan low end processor computer dengan FSB 133Mhz atau QPB 533Mhz. Sejak Intel meninggalkan socket 478, kecepatan FSB masih sama seperti processor jenis Socket LGA 775 yaitu 200Mhz atau QPB 800MHz.

Posisi Pentium D805 adalah pasar low end dengan harga terjangkau, sehingga Intel juga merelease processor dengan kecepatan lebih rendah pada 533Mhz. Untuk processor D805, memakai memory DDR2 yang sepenuhnya sudah digunakan oleh chip-set Intel masih dapat mengunakan tipe low end DDR2 seperti PC4300.

Intel D805 memiliki kekurangan pada bagian yang tidak penting, yaitu tidak memiliki Intel® Virtualization Technology dan tidak ada step down speed dari teknologi Enhanced Intel SpeedStep. Dibalik kekurangan D805, processor ini memiliki dual core atau CPU ganda didalam satu chip. Selain itu untuk masing masing core memiliki internal L2 dengan 1MB atau total 2MB. Intel D805 sendiri mengunakan jenis core SmithField seperti Pentium XE yang tidak banyak direlease..

Untuk Intel D950 adalah processor dengan base 65nm. Processor seri 9xx ini memiliki kerapatan lebih padat dibandingkan seri 8xx. Intel 9XX memiliki kecepatan awal multiplier 14X sampai 17X. Artinya seri 9XX akan berada pada kecepatan 2.8GHz sampai 3.4Ghz.

Keunggulan D950 terletak pada semua fitur VT Enhanced , SpeedStep , EM64TF, Execute Disable. Dibandingkan seri 8xx, D950 memiliki dual core dengan L2 cache memory lebih besar dimasing masing core yaitu 2MB X 2.

Salah satu fitur yang baik adalah SpeedStep. Kecepatan processor secara otomatis akan bila processor tidak banyak melakukan kegiatan. Teknologi SpeedStep membuat processor lebih irit pemakain power, karena hanya akan bekerja secara full speed ketika dibutuhkan. Cara kinerja SpeedStep mirip dengan teknologi processor Pentium Mobile.

Tetapi fitur SpeedStep D950 hanya dapat diaktifkan bila mainboard dapat menerima fitur ini serta hanya dapat dijalankan untuk beberapa sistem operasi. Misalnya Windows XP SP2 dapat mengunakan fitur speedstep tersebut

Kedua processor baik D805 dan 950 sangat berpotensi untuk processor overclock. Tetapi kedua procesor ini sangat panas, khususnya D805 dengan multiplier tinggi. Kedua procesor sangat mudah mencapai suhu 60 deg.C walau hanya dioverclock sekitar 20% tanpa overvoltage. Dan akan lebih tinggi lagi bila dilakukan overclock dengan menambah daya pada Vcore processor ketika procesor bekerja Full Load

Disarankan untuk overclock dengan D805 hanya menaikan FSB dari 133 menjadi 166Mhz. Pada peningkatan FSB processor tersebut, maka processor dapat dipacu mencapai kecepatan 3.333Ghz.

Sedangkan untuk seri Intel 9xx, tipe processor terbaik untuk dioverclock adalah D920 berkecepatan 2.8Ghz (800MHz QPB / 200Mhz FSB) untuk mencapai FSB 266Mhz dengan 1066Mhz QPB dan processor bekerja pada kecepatan 3.7Ghz. Pilihan lain adalah D930 berkecepatan 3Ghz dapat mencapai kecepatan 3.99Ghz bila dipacu dengan FSB 266Mhz / QPB 1066Mhz. Dengan kecepatan 266Mhz FSB, maka peningkatan yang terjadi tidak saka meningkat dibagian processor saja. Tetapi dapat meningkatkan kinerja memory. Disarankan minimal mengunakan memory jenis PC5400 atau DDR667. Bila procesor dapat bekerja dengan 1066Mhz, tranfer bandwidth dari dan ke memory akan lebih optimal.

Upaya lain dalam melakukan overclock, sebaiknya mempersiapkan cooler khusus dan menambah fan agar temperature udada didalam case lebih rendah. Pada test untuk kedua procesor , temperature sangat mudah melewati batas 60 deg.C. Bila panas dari processor dibiarkan menyebar, diperkirakan dapat meningkatkan panas bagi perangkat lain. Anda juga harus mengetahui bahwa panas tidak saja dibentuk oleh procesor. Dan dapat dihasilkan dari komponen lain seperti chip-set dan VGA. Panas dari ketiga komponen ini dapat menambah beban kerja komponen lain seperti harddisk, power supply bahkan memory.

Pada test dengan thermometer digital, kami mengunakan heatsink jenis premium dari Zalman 9500 dengan open case. Temperature processor dapat dengan mudah lewati 50deg.C






Benchmark Overclock D805 & D950

Platform Test:
* Mainboard Gigabyte GA-G1975X
* Heatsink : Zalman 9500
* Memory : Corsair PC5400 UL
* VGA : Gigabyte X800 Pro PCIe
* Power Supply : OCZ ModStream 520
* Test case : Open Case









Dibawah ini adalah capture kedua processor dari software CPUz. Intel D950 mencapai kecepatan 4.25Ghz dengan peningkatan Vcore. Diperkirakan processor ini masih dapat melaju melewati 4.25Ghz. Tetapi pada test dihentikan karena pengujian dengan 3Dmark 03, temperature terus naik mencapai 65 Deg.C.

Sedangkan Intel D805 dengan FSB default 533Mhz dapat dipacu dengan mudah mencapai pada 166Mhz untuk mencapai kecepatan 3.33Ghz. Dan masih terus naik dengan FSB 190Mhz sehingga kecepatan processor mencapai 3.8Ghz.

Kedua test processor pada overclock 266Mhz/4.25Ghz Pentium D950 dan 190Mhz/3.8Ghz Pentium D805 dilakukan overvoltage diatas 1.4V dari standard Vcore processor...




Kesimpulan

Pentium D805 2.66Ghz memiliki potensi overclock serta harga lebih ekonomis. Dengan dual core dan 2MB L2 cache sangat mudah ditingkatkan untuk mencapai kecepatan 3.333Ghz. Hasil score overclock Pentium D805 hampir menyamai kemampuan Pentium D950 dengan kecepatan standard 3.4Ghz. Kecepatan tertinggi tentu dipegang Pentium D950 dengan kecepatan overclock 4.25Ghz mengunakan 250Mhz FSB.

Baik Pentium D805 dan 950 merupakan processor yang panas. Panas untuk Pentium D950 dengan base core 65nm tidak banyak berbeda dari Pentium D805 dengan base core 90nm. Walau sudah mengunakan heatsink premium panas processor dipastikan melewati suhu 50 deg.C.

Pilihan processor processor overclock sebaiknya memilih model 820/920 dan 830/ 930 berkecepatan 2.8Ghz dan 3Ghz. Karena keduanya akan lebih mudah ditingkatkan untuk mencapai kecepatan diatas 3.4Ghz serta menghasilkan bus ideal memory PC5400 dengan FSB 266 / QPB1066Mhz . Bila anda tertarik mengunakan jenis Pentium seri 8XX dan 9XX serta ingin melakukan overclock yang cukup tinggi.

Sangat disarankan mengunakan jenis pendingin Water Cooler agar temperature processor dapat bekerja temperature rendah. Sekalipun anda memperbaiki pendingin didalam case serta memakai heatsink jenis premium. Panas dari kedua model processor tersebut sangat sulit dikendalikan ketika dioverclock, bila peningkatan Vcore processor harus ditempuh. Dan tidak memaksakan untuk memacu kecepatan processor dengan peningkatan voltage CPU, karena hanya akan menambah panas processor ketika processor bekerja full load. (sumber: Obengware)

Tidak ada komentar: